Padang – Universitas Baiturrahmah (Unbrah) melepas 761 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – University Social Responsibility (KKN-USR) dan KKN Kebencanaan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Tanah Datar.
Pelepasan mahasiswa KKN ini dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, di Auditorium Unbrah, Senin (8/7/2024).
Dalam sambutannya, Mahyeldi berharap para peserta KKN dapat mengimplementasikan ilmu yang dimiliki untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“KKN ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari,” ujar Mahyeldi.
Ia mengingatkan bahwa mahasiswa harus siap menghadapi berbagai pandangan dan pola pikir dari masyarakat di lokasi KKN dengan kedewasaan berpikir dan bertindak. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“KKN adalah proses pembelajaran bagi para calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin,” pesan Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKN di daerah yang sebelumnya tertimpa bencana, seperti di Pesisir Selatan dan Tanah Datar, sangatlah dibutuhkan untuk membantu pemulihan pasca bencana.
Rektor Unbrah, Prof. Musliar Kasim, juga berpesan kepada para peserta KKN untuk memanfaatkan masa KKN dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan agar kegiatan KKN terencana, terstruktur, tercatat, dan terimplementasikan dengan baik.
“Jangan sampai KKN Unbrah ini diplesetkan menjadi Keliling-Keliling Nagari. Kami sudah siapkan agenda pelaksanaan KKN dengan laporan harian yang jelas,” kata Musliar.
Ketua UPT KKN-USR Unbrah, Edi Suandi, menjelaskan bahwa selama 40 hari ke depan para peserta KKN akan melaksanakan berbagai kegiatan bersama masyarakat dan pemerintah di nagari-nagari. KKN-USR tahun ini merupakan pelaksanaan tahun pertama bagi mahasiswa Unbrah, setelah pada tujuh tahun sebelumnya mahasiswa hanya melaksanakan USR saja.
“Total peserta KKN-USR berjumlah 721 orang, yang akan melaksanakan KKN di empat kecamatan di Kabupaten Pessel, yaitu Kecamatan Batang Kapas, Bayang, Sutera, dan IV Jurai,” ungkap Edi.
Ia menambahkan bahwa 40 peserta KKN Kebencanaan akan berkegiatan di Parambahan dan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Sebanyak 71 dosen pendamping lapangan juga terlibat dalam KKN kali ini.
Pelepasan mahasiswa KKN-USR dan KKN Kebencanaan Unbrah tahun 2024 ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Unbrah, Maizarnis, para Wakil Rektor dan Dekan Unbrah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Amasrul, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar Mursalim.