Bakal Calon Walikota Padang, Weno Aulia Durin menilai jika fasilitas pendukung untuk objek wisata di Kota Padang masih terbilang minim.
Karena, menurut Weno, fasilitas ini menjadi ujung tombak bagi kenyamanan para wisatawan yang berkunjung, termasuk kemajuan pariwisata Kota Padang.
“Fasilitas ini seperti MCK (Mandi Cuci Kakus) yang masih terbilang minim. Kita lihat di Pantai Padang, jaraknya jauh-jauh, hal ini harus menjadi perhatian. Karena, hal sekecil apapun itu sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan,” kata Weno kepada Kabarpadang.com via seluler, Rabu (23/8/2017).
Tak hanya fasilitas, menurutnya kemajuan pariwisata harus didorong dengan promosi yang lebih baik lagi. “Promosi ini adalah ujungnya, kalau promosinya tidak bagus, tidak akan menggaet wisatawan berkunjung kesini (Padang). Promosi itu juga tidak sekedar saja, harus secara menyeluruh dan kreatif,” jelasnya.
Weno mencontohkan, promosi dalam pariwisata dimulai dari kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder (pihak terkait) yang ada.
“Kerjasama dengan pihak travel, hotel, restoran dan pihak yang terkait dengan pariwisata. Ciptakan produk wisata baru yang inovatif yang memiliki nilai jual berbeda, ini akan menarik minat wisatawan ke Padang,” lanjut Weno.
Menurut Weno, inovasi wisatalah yang dibutuhkan para calon wisatawan. Hal ini mengacu kepada apa yang ditawarkan terhadap produk wisata yang ada.
“Pastinya, jika wisatawan berkunjung tidak hanya mengunjungi satu objek, minimal dua objek. Karena, logikanya, wisatawan akan melihat apa yang ada disini, dan ini perlu inovasi yang lebih kuat lagi kedepan,” katanya.
Selain itu, terkait infrastruktur wisata, kata Weno juga harus sejalan dengan program yang dibentuk.
“Kalau untuk infrastruktur pariwisata, ini harus mengacu terhadap konsep dan rancangan berkelanjutan. Susun konsep dari awal, kalau konsep programnya jelas, pastinya kedepan menatanya juga lebih mudah,” harapnya.
