Pessel – 11 nelayan hingga hari ini, Minggu 2 Februari 2020 yang hilang akibat dua kapal bagan diterjang badai pada Rabu 28 Januari 2020 lalu di perairan Pesisir Selatan, belum kunjung ditemukan.
Bahkan, hingga sekarang, tim terpadu masih melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Sementara untuk lokasi pencarian sendiri diperluas hingga perairan Kepulauan Mentawai.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni berharap sebelas nelayan yang hilang tersebut segera ditemukan.
” Kita berharap agar tim terpadu tetap fokus melakukan pencarian, dan segera dapat menemukan nelayan tersebut,” kata Hendrajoni saat mengunjungi Posko Basarnas di Nagari Pasar Muaro Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu.
Hendrajoni menyebut, kehadiran tim Basarnas dari Sumbar, TNI, Lantamal, dan juga dari Basarnas Mukomuko akan menambah semangat tim dalam melakukan upaya pencarian.
“Atas nama pemerintah daerah Pessel, saya menyampaikan apresiasi kepada Basarnas dan tim lainnya yang cepat tanggap melakukan upaya pencarian terhadap 11 korban hilang ini,” sebutnya.
Hendrajoni dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan untuk Posko Terpadu, berupa uang dan makanan siap saji serta beras.