PADANG, KABARSUMBAR – Sebanyak 71 tim dari 45 perguruan tinggi se-Indonesia unjuk kebolehan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang (UNP) pada 28 November sampai dengan 2 Desember 2018.
Ajang bergengsi tingkat nasional ini baru pertama kali dihelat di Sumatera atau luar Pulau Jawa. Dengan digelarnya KMHE 2018 di Sumbar ini, menjadi dorongan bagi seluruh perguruan tinggi yang ada di Sumbar agar lebih kreratif dan untuk memicu inovasi-mahasiswa dalam mengkreasikan mobil hemat energi.
Wakil Gubenur Sumbar, Nasrul Abit mengapresiasi adanya pengembangan inovasi yang dilakukan perguruan tinggi di Indonesia untuk menciptakan mobil hemat energi. Karena dapat menjadi alternatif kendaraan yang tidak merusak lingkungan.
Dikatakannya, mobil hemat energi menjadi sesuatu yang dapat dikembangkan di masa mendatang. Sehingga dapat menjadi solusi masyarakat untuk kendaraan yang ramah lingkungan.
“Jika ini dikembangkan. Maka, ke depan bisa dipasarkan kepada masyarakat yang berkeinginan dengan mobil ramah lingkungan,” ujar Nasrul Abit, saat memberikan kata sambutan dalam acara KMHE di UNP, Rabu (28/11/2018).
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Didin Wahidin mengatakan adanya kontes mobil hemat energi ini dapat membangkitkan kreativitas anak bangsa sehingga adanya kontes ini mereka lebih kompetitif untuk dilombakan di tingkat dunia.
“Jadi, pemenang lomba ini akan diadu lagi di tingkat dunia. Sehingga, nanti diharapkan mereka dapat mengukur kemajuan di dunia. Apa yang mereka lihat dari kontes dunia dapat diterapkan untuk pengembangan otomotif yang hemat energi di Indonesia,” ulasnya.
Dikesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Padang, Ganefri menyebutkan kontes ini untuk membangun reputasi akademik di kampusnya, terutama mendorong mahasiswa khususnya di Fakultas Teknik agar bisa melahirkan inovasi-inovasi baru.
Pihaknya menyebutkan dengan adanya KMHE mahasiswa dapat menyalurkan inovasi mereka karena memang ajang ini dipersiapkan pemerintah untuk mengakomodir semua inovasi mahasiswa, terutama dalam perkembangan teknologi otomotif.
“Hendaknya setelah UNP menjadi tuan rumah, KMHE ini bisa mendorong semua perguruan tinggi semakin berinovasi, terutama mobil hemat energi,” kata Ganefri.
Ganefri menyebutkan saat ini terdapat 105 perguruan tinggi di Sumbar, 10 di antaranya perguruan tinggi. Dengan banyaknya perguruan tinggi di Sumbar ini, bisa melahirkan produk-produk inovatif. Terutama bagi perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik dan otomotif.
Rektor UNP juga mengimbau agar semua pihak, terutama media massa dan media sosial untuk menggaungkan perhelatan ajang bergengsi se-Indonesia ini. Dengan harapan, semua masyarakat Indonesia mengetahui KMHE 2018 ini, khususnya bagi masyarakat Sumbar.
Tidak hanya itu areal kampus Universitas Negeri Padang juga disulap menjadi sirkuit atau lintasan balap bagi peserta Kontes Mobil Hemat Energi tingkat nasional 2018.
(Putri Caprita)