Arsitektur Baru Landmark di Taman Spora

Pesisir Selatan Kini, Taman Spora Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan hadir dengan arsitektur Landmark yang berbeda. Landmark itu bertuliskan Pasisia Rancak (#PasisiaRancak) dan terlihat ada arsitektur lumbung padinya.

Pasisia Rancak ini, terwujud atas inisiatif Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dengan mengganti landmark yang lama yang berarsitektur tulisan I Love Painan.

“Ya, itulah wujudnya saat ini. Inisiatif ini adalah bagaimana kita lebih menghidupkan kearifan lokal kita,” ungkap Rusma Yul Anwar kepada media.

Sebelumnya, usulan penggantian arsitektur landmark di Taman Spora Kota Painan yang berada di depan Kodim Pessel menuai pro dan kontra.

Pasalnya, selain dinilai sebuah kebijakan pembusiran anggaran, juga tidak menghargai peninggalan yang sudah ada atau dari Bupati sebelumnya.

“Kalau soal itukan dinamis saja. Karena, lahirnya ide itu bukan dari saya langsung. Tapi, saran dari siswa kelas II SMP yang mengaku landmark sebelumnya I Love Painan tidak orisinil, dan tidak menyimpan nilai budaya dan keaslian daerah kita,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini dengan telah hadirnya landmark yang baru itu, ia berharap masyarakat Pessel untuk mendukung dan melestarikannya.

Sebab, katanya perbedaan dalam memilih dan menentukan sesuatu bukanlah untuk membuat masyarakat terpecah.

Tetapi, bagaimana dalam perbedaan itu menjadi masyarakat untuk lebih bersatu dan mendukung kemajuan daerah untuk lebih baik.

“Jadi harapan kami, saya sebagai bupati marilah. Kita jauhkan perselisihan apapun. Mari kita bersatu untuk membangun daerah kita ini,” tutupnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.