Semarang – Arus lalu lintas di Tol Trans Jawa menuju Jawa Tengah terpantau lancar pada hari pertama Operasi Ketupat Candi 2025, Minggu (23/3/2025).
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan, menyatakan volume kendaraan masih normal.
Data Traffic Accounting menunjukkan 1.112 kendaraan per jam melintas di Gerbang Tol Cikatama, jauh di bawah ambang batas 6.000 kendaraan per jam.
Di Gerbang Tol Kalikangkung, tercatat 1.519 kendaraan per jam, juga masih di bawah batas waspada 3.500 kendaraan per jam.
Ditlantas Polda Jateng terus memantau dan berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik, khususnya di titik rawan kepadatan. Rekayasa lalu lintas siap diterapkan jika terjadi lonjakan volume kendaraan.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, memprediksi 17,9 juta pemudik dengan 1,8 juta kendaraan akan memasuki Jateng selama Lebaran. Sarana dan prasarana telah disiapkan.
Prediksi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Jateng pada 17 Maret 2025.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menambahkan Polda Jateng menerjunkan 12.322 personel (11.182 Polri dan 1.140 satgas daerah) untuk Operasi Ketupat Candi 2025. Operasi ini bertujuan melancarkan arus mudik dan menjaga keamanan selama Idul Fitri.
Secara nasional, potensi pemudik Lebaran 2025 mencapai 146 juta orang, dengan 25% diprediksi menuju atau melintasi Jateng.
Lonjakan arus mudik diwaspadai mulai 23 Maret sore dan 24 Maret, bertepatan dengan penerapan Work From Anywhere (WFA) oleh pemerintah.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret. Tiga strategi disiapkan untuk mengurai kepadatan: sistem ganjil-genap, contraflow, dan one way nasional dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Kalikangkung.