NasionalPolitik

Berhasil Kawal Isu Honorer, KinI Rahmat Saleh Perkuat Soal Pertanian

414
×

Berhasil Kawal Isu Honorer, KinI Rahmat Saleh Perkuat Soal Pertanian

Sebarkan artikel ini

Dia menegaskan, perjuangan untuk tenaga honorer akan tetap menjadi perhatiannya, meskipun saat ini ia akan memfokuskan diri untuk membantu pemerintah dalam membenahi sektor pangan dan memperkuat ketahanan pangan.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Rahmat Saleh. Foto : Istimewa
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Rahmat Saleh. Foto : Istimewa

Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Rahmat Saleh, secara resmi bergabung dengan Komisi IV DPR RI setelah sebelumnya bertugas di Komisi II.

Perpindahan ini menandai babak baru bagi Rahmat dalam memperjuangkan isu-isu terkait pertanian, pangan, kelautan, dan lingkungan hidup.

Rahmat menyatakan bahwa perpindahan ini merupakan bagian dari rotasi internal fraksi serta komitmennya untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat.

Dia menegaskan, perjuangan untuk tenaga honorer akan tetap menjadi perhatiannya, meskipun saat ini ia akan memfokuskan diri untuk membantu pemerintah dalam membenahi sektor pangan dan memperkuat ketahanan pangan.

“Kini saatnya saya fokus membantu pemerintah dalam membenahi sektor pangan, memperkuat ketahanan pangan, serta mendorong kedaulatan petani dan nelayan,” kata Rahmat di Gedung Senayan Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Sebagai legislator dari Sumatera Barat I, Rahmat melihat potensi besar yang dimiliki daerahnya dalam bidang pertanian, peternakan, dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

Dia meyakini kehadirannya di Komisi IV akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Rahmat menyoroti beberapa persoalan krusial di sektor pangan, seperti masalah pupuk subsidi, tata kelola rantai pasok hasil tani, ketimpangan akses lahan, serta ketergantungan pada bahan pangan impor.

Dia menekankan pentingnya penguatan Badan Pangan Nasional (Bapanas) agar lebih efektif dalam mengkoordinasikan kebijakan antar kementerian dan lembaga.

Rahmat berjanji akan mengawal ketat program-program kementerian teknis agar anggaran yang dikucurkan tepat sasaran, terutama bagi petani kecil.

Ia menegaskan bahwa perpindahan komisi ini bukan berarti meninggalkan perjuangan yang telah ia bangun di Komisi II, melainkan sebagai upaya memperluas medan pengabdian bagi masyarakat.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.