Padang – Kiat Kabupaten Sijunjung berhasil mempercepat penyaluran BLT Dana Desa, hingga masuk lima daerah yang pertama menyelesaikan 100 persen tahap pertama, adalah karena tingginya kinerja Relawan Nagari Lawan Covid-19 yang ada di setiap nagari.
“Peran Relawan Nagari Lawan Covid-19 di nagari sangat membantu percepatan BLT Dana Desa, dipastikan tidak akan ada penerima ganda, dan menjaga penerapan protokol kesehatan di masyarakat,” ujar Kepala Dinas PMN Sijunjung Khamsiardi, di Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII, Sabtu 13 Juni 2020.
Keberhasilan BLT Dana Desa Kab. Sijunjung itu ditinjau langsung oleh Komisi I DPRD Sumbar yang membidangi hukum dan pemerintahan bersama Dinas PMD Provinsi Sumbar dan Konsultan Pendamping Dana Desa, Sabtu hingga Minggu, 13-14 Juni 2020.
Untuk 61 nagari, termasuk satu desa, di Sijunjung, alokasi Dana Desa sebanyak Rp16,6 miliar. Dana sebanyak itu diterima oleh 9.240 Kepala Keluarga yang miskin terdampak Covid-19. Setiap KK menerima Rp600 ribu setiap untuk jangka waktu tiga bulan, April hingga Juni 2020.
Dalam pertemuan di Kantor Wali Nagari Palaluar, Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman memuji langkah Relawan Nagari Lawan Covid-19 yang dibentuk oleh seluruh nagari.
“Harusnya dukungan Relawan Nagari ini diteruskan untuk mengawal BLT tahap dua, hingga penerapan tatanan baru atau new normal,” katanya.
Tim Komisi I DPRD Sumbar yang berkunjung ke Nagari Kumanis dan Nagari Palaluar adalah Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Anggota Komisi Drs. Bakri Bakar, MM (Nasdem), Zafri Deson (Golkar) dan Muhammad Ridwan (PKS).
Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok yang mendampingi kunjungan Komisi I mengatakan, percepatan penyaluran BLT Dana Desa di nagari tidak terlepas dari peran Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD) dan Tenaga Ahli (TA).
“Kami berterima kasih atas apresiasi Komisi I DPRD Sumbar terhadap BLT Dana Desa, termasuk mengawal kegiatan PKTD dan evaluasi Dana Desa ke depannya,” kata Syafrizal Ucok yang didampingi oleh Sekretaris Dinas PMD Drs. Armen, Korprov Pendamping Desa Ir. Feri Irawan, M.Si dan Khairul Anwar, S.Ag.,MH. alias Tan Rajo.