JAKARTA, KABARSUMBAR – Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah yang berstatus Siaga tetap menghindari wilayah tersebut, terutama yang berada di wilayah pesisir pantai atau bibir pantai.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah Siaga dan Waspada untuk sementara tetap menghindari wilayah bibir pantai,” kata Dwikorita saat konferensi pers mengenai gempa 7,4 SR Banten di Jakarta, Kamis 2 Agustus 2019.
Dwikorita juga menyebutkan, jika status Siaga akan tetap dilakukan hingga pukul 21.35 WIB.
“Saat ini kita masih menunggu, belum akan dicabut hingga 21.35 WIB, kita menunggu selama dua jam dari mulai gempa terjadi,” sebut Dwikorita.
Adapun wilayah yang harus dihindari, dikatakan Dwikorita diantaranya, Pandeglang Selatan, Pulau Panaitan dan Pesisir Selatan Lampung Barat dengan Status Siaga.
Kemudian, wilayah Pandeglang bagian utara dan lebak Banten dengan Status Waspada.
Terkait gempa susulan, saat ini kata Dwikorita belum ada yang tercatat dari gempa pertama.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang sejumlah wilayah di pesisir Banten dan Lampung pada pukul 19.03 WIB, Kamis 2 Agustus 2019.
Gempa itu sendiri diketahui berkedalaman 10 kilometer dan berpusat 147 km BaratDaya Sumur, Banten.
BMKG sendiri mengeluarkan peringatan akan ancaman potensi tsunami.