FGD UNP Bahas Antisipasi Radikalisme Lewat Keterbukaan Informasi

Foto : internet

KABARSUMBAR – Sebanyak 200 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang antisipasi radikalisme melalui keterbukaan informasi yang diselenggarakan oleh Sekolah Keterbukaan Informasi Publik UNP di Pendopo PKM UNP pada Senin (30/9/2024).

Acara ini menghadirkan narasumber utama dari Densus 88 AT Polri, yaitu Kepala Subdirektorat Kontra Naratif Direktorat Pencegahan, Moh Dofir.

Rektor UNP, Krismadinata, secara resmi membuka acara tersebut dan menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai strategi utama dalam menghadapi isu radikalisme di lingkungan kampus.

“Keterbukaan informasi adalah instrumen penting dalam menjaga kampus dari pengaruh ideologi yang bertentangan dengan nilai kebangsaan dan Pancasila. Mahasiswa harus memahami ini dengan baik,” tegasnya dalam sambutannya.

Moh Dofir menjelaskan secara detail mengenai langkah-langkah antisipasi radikalisme di kampus melalui keterbukaan informasi. Ia menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terkait bahaya radikalisme dan bagaimana mahasiswa serta civitas akademika berperan dalam mencegah berkembangnya ideologi radikal.

“Keterbukaan informasi menjadi kunci. Ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendeteksi dan mencegah radikalisme sejak dini,” ungkapnya.

Acara tersebut juga menghadirkan Dio Gildi, seorang mantan narapidana terorisme, yang menceritakan pengalamannya saat terjerumus ke dalam paham radikal.

“Saya terpengaruh karena kurangnya akses informasi yang benar serta mudahnya manipulasi informasi yang saya terima melalui media sosial,” tuturnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor II dan IV, Sekretaris Universitas, Wakil Dekan, Direktur Akademik dan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Kasubdit Organisasi dan Kesejahteraan Mahasiswa, Kepala Kantor Layanan Informasi Humas dan Protokoler, serta sejumlah dosen dan pimpinan di lingkungan UNP.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.