Pariaman – Sebanyak 65 orang guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) MTsN 1 Kota Pariaman mengikuti tes swab yang dilakukan oleh petugas medis Dinas Kesehatan Kota Pariaman pada Jumat, 17 Juli 2020.
Tes swab ini merupakan salah satu syarat bagi sekolah yang berada di zona hijau dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka, jelas Kepala MTsN 1 Kota Pariaman, Nur Eliwati.
Selain dari MTsN 1, peserta tes swab juga merupakan guru dan ASN dari MTsN 3 dan MAN 1 Kota Pariaman,
“Nantinya, seluruh guru dan pegawai harus bebas COVID-19 yang dibuktikan dengan hasil swab,” tambah Nur.
Ia pun berterima kasih atas fasilitas tes swab yang disediakan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Kota Pariaman.
“Semoga hasilnya negatif dan tidak satupun kita di Kota Pariaman ini yang terpapar oleh covid-19 ini,” ujarnya.
Desi Irawati selaku pihak Dinas Kesehatan Kota Pariaman menambahkan bahwa tes ini penting dilakukan untuk memastikan guru-guru tidak menularkan COVID-19 kepada anak didik.
“Kita mengetahui, tidak semua guru dan ASN berdomisili di Kota Pariaman, bahkan ada yang dari luar Kota Pariaman. Apalagi saat ini new normal, masyarakat bebas pergi ke mana saja. Bahkan, tidak menerapkan protokol kesehatan covid 19. Ditambah lagi dengan adanya orang tanpa gejala (OTG). Jadi, kita tidak tahu siapa yang sudah terinfeksi covid 19 dan yang tidak,” tuturnya.
Menurutnya, swab ini juga dapat membuat orang tua murid yakin akan keselamatan putra-putri mereka hingga mengizinkan mereka untuk bersekolah.
