Jasa Raharja Salurkan Rp 69,9 Miliar, Fokus Tekan Kecelakaan di Sumbar

Foto : Media BUMN

KABARSUMBAR – PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat terus meningkatkan layanan kepada masyarakat untuk menjaga kepercayaan publik. Kepala cabang, Teguh Afrianto, menegaskan bahwa komitmen ini diwujudkan melalui berbagai langkah konkret.

Selama tahun 2024, Jasa Raharja Sumbar telah menyalurkan santunan kecelakaan sebesar Rp 69,925 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan 2,43 persen dibandingkan tahun 2023. Rinciannya, santunan korban luka-luka mencapai Rp 40,915 miliar, sedangkan santunan meninggal dunia sebesar Rp 29,010 miliar.

Berdasarkan data internal, Kota Padang tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kecelakaan tertinggi di Sumatera Barat. Sebagian besar korban berada pada usia produktif, yaitu 25-54 tahun (33 persen), diikuti kelompok usia 16-24 tahun (28 persen).

Teguh juga menyebutkan bahwa kecepatan penyelesaian santunan meninggal dunia pada tahun 2024 rata-rata hanya membutuhkan waktu 1 hari 14 jam. Untuk mendukung pelayanan, Jasa Raharja telah bekerja sama dengan 55 rumah sakit di Sumatera Barat, baik swasta maupun pemerintah.

Sebagai upaya menekan angka kecelakaan, Jasa Raharja gencar melakukan sosialisasi ke sekolah, kampus, komunitas, dan masyarakat. Selain itu, peringatan dipasang di titik rawan kecelakaan melalui media sosial dan spanduk.

Jasa Raharja, sebagai BUMN yang bertugas memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan, berpedoman pada Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964. Langkah ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.