PADANG PANJANG – Perkembangan kasus COVID-19 di kota Padang Panjang mengalami penurunan dalam beberapa minggu ini. Namun Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, mengingatkan warga agar tetap patuh pada protokol kesehatan (Prokes) COVID-19. Prokes harus tetap berjalan agar angka penyebaran COVID-19 tetap dapat ditekan.
“Ketidaktaatan kita akan berakibat fatal bila abai dengan protokol kesehatan. Karena penyebaran COVID-19, ikhtiarnya melalui prokes yang telah ditetapkan,” katanya pada Senin 22 Februari 2021.
Dikutip dari laman topsatu.com, Selasa 23 Februari 2021, Fadly Amran juga menuturkan bahwa selain mematuhi prokes, upaya vaksinasi juga tengah dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran virus Sars Cov-2.
“Ikhtiar lain yang tengah diupayakan pemerintah, adalah melalui vaksinasi yang di Padang Panjang telah dimulai sejak 3 Februari lalu. Dalam minggu ini, vaksinasi memasuki tahap ll yang akan menyasar pelayanan publik dan lansia,” paparnya.
Fadly berharap warga kota Padang Panjang bersedia untuk divaksin jika gilirannya telah tiba.
“Kita lawan COVID-19 dengan vaksin. Vaksin itu aman dan halal. Saya sudah membuktikannya,” harapnya.
Dari data Satgas COVID-19 kota Padang Panjang, terjadi tren penurunan kasus positif COVID-19 sejak beberapa hari lalu. Tercatat pada rentang waktu 17-18 Februari, kota Padang Panjang hanya mencatatkan satu orang yang masih menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pada 20 Februari hingga sekarang, hanya tercatat lima kasus positif dengan tiga diantaranya isolasi mandiri, dan dua dirawat di RSUD Padang Panjang.