Bukittinggi – Peristiwa kebakaran menimpa tempat penggilingan padi (huller) milik Dt Bandaro Kayo di Talao, Kelurahan Campago Guguak Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi.
Peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB pada, Senin 28 Juni 2021.
Menurut salah satu warga mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi karena konsleting listrik pada bangunan penggilingan.
“Kemungkinan karena konsleting listrik, sebab api menjalar di kabel,” jelas salah satu warga Mery.
Dia menjelaskan, api dalam waktu singkat menghabiskan bangunan dari kayu itu.
“Banyak padi yang terbakar. Apinya memang sangat besar,” sambungnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Bukittinggi Susilo mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun total kerugian ditaksir mencapai 800 juta.
Ia mengatakan kerugian tersebut, mencakup bangunan, mesin giling, padi sebanyak 100 ton, beras 1,5 ton, maupun peralatan lainnya.
Api berhasil padam setelah sejumlah mobil damkar dari Bukittinggi dan Agam datang ke lokasi.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
