KABARSUMBAR – Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar menegaskan bahwa seluruh koridor pelayanan transportasi Trans Padang telah resmi beroperasi. Ini ditandai dengan diaktifkannya Koridor 2 yang melayani rute Pusat Kota – Bungus Teluk Kabung.
“Kami harapkan dengan beroperasinya Koridor 2, aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik semakin meningkat,” ungkap Andree setelah meresmikan 12 unit bus baru untuk koridor tersebut pada Kamis.
Ia menambahkan, kini enam koridor Trans Padang telah beroperasi penuh, yang diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk lebih sering menggunakan transportasi massal.
“Dengan semua koridor yang aktif, kami ingin memudahkan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari melalui transportasi yang nyaman dan terjangkau,” jelasnya.
Trans Padang menawarkan tarif yang sangat terjangkau. Tarifnya Rp 3.500 untuk penumpang umum dan hanya Rp 1.500 bagi pelajar, tanpa memandang jarak tempuh. Ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak warga untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, optimistis kehadiran Trans Padang mampu mengurangi kemacetan dan polusi udara di Kota Padang.
“Kami percaya Trans Padang adalah solusi bagi permasalahan transportasi dan lingkungan di kota ini,” tegasnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Padang berencana terus meningkatkan kualitas layanan serta menambah armada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Trans Padang diposisikan sebagai langkah efektif dalam mengatasi kemacetan dan menekan polusi.
Hingga September 2024, enam koridor Trans Padang telah beroperasi dengan memberikan pelayanan yang aman dan nyaman. Beberapa rute yang sudah beroperasi antara lain Koridor 1 Pusat Kota – Air Pacah, Koridor 2 Pusat Kota – Bungus Teluk Kabung, Koridor 3 Pusat Kota – Lubuk Begalung, Koridor 4 Pusat Kota – Jati, Koridor 5 Pusat Kota – Kuranji, dan Koridor 6 Pusat Kota – Indarung.