Maret Mendatang, PMI Tanah Datar Miliki Unit Transfusi Darah

Fhoto : Plt. Ketua PMI Tanah Datar Kapten. Inf. Yuliasman berpose bersama dengan pengurus usai raker PMI di Indo Jolito Batusangkar, Kamis (07/01).(Ddy)
Fhoto : Plt. Ketua PMI Tanah Datar Kapten. Inf. Yuliasman berpose bersama dengan pengurus usai raker PMI di Indo Jolito Batusangkar, Rabu (06/02).(Ddy)

TANAH DATAR, KABARSUMBAR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Datar, segera akan memiliki memiliki Unit Transpusi Darah (UTD). Maret 2019 mendatang PMI akan lounching UTD tersebut.

“Sebelumnya UTD ini di bawah pengelolaan rumah sakit RSUD. M. Ali Hanafiah Batusangkar. Pihak RSUD pun juga sudah memberikan tanggung jawab kepada PMI dalam hal pengelolaan UTD. Dan ini juga sudah izin dari Pemerintah Daerah,” ucap Plt. Ketua PMI Tanah Datar Kapten. Inf. Yuliasman saat rapat kerja dengan pengurus PMI Tanah Datar, Rabu (06/02) di Indo Jolito Batusangkar.

Dikatakannya Yuliasman, UTD PMI ini bakal launching bulan Maret mendatang, setelah mengacu pada aturan,fungsi dan tugas PMI sebagai pengelolaan darah.

“Segala sesuatu untuk menunjang ini sudah kita dipersiapkan,“sebutnya.

Ia juga menerangkan, jika kerjasama dengan RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar masih tetap dilakukan dalam hal transpusi darah, karena ini membutuhkan SDM yang teruji seperti tenaga dokter dan tenaga teknis lainnya.

“Untuk pedoman kita merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 83 tahun 2014, pasal 7 yang menyebutkan UTD ini ada mulai dari tingkat pusat, provinsi dan daerah, jadi PMI Tanah Datar sudah harus mempersiapkan itu,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua PMI non aktif Emi Irdinansyah yang hadir saat raker tersebut memberikan suport dan dukungan atas rencana pembentukan UTD ini yang akan dikelola langsung oleh PMI.

“Kita berharap semua ini cepat terealisasi karena kebutuhan permintaan darah didaerah kita masih cukup tinggi,” sebut Emy Irdinansyah.

Dia juga membenarkan, jika rencana ini sebelumnya sudah disampaikan pada pimpinan daerah. Dan mendapat persetujuan untuk dilaksanakan.

“PMI sebagai tugas sosial, harus lebih profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan masyarakat, mengingat waktu launching semakin dekat, maka PMI harus bekerja ekstra dalam hal mepersiapkan segala sesuatu, baik itu SDM maupun sarana prasarana yang dibutuhkan,” harap Emi.(ddy)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.