Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman, melalui Dinas Kesehatan, menggelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis secara serentak.
Acara yang terselenggara berkat kolaborasi dengan STIKES Kota Pariaman ini resmi dibuka oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, pada Jumat, 4 Juli 2025, di depan Galeri Dekranasda Pantai Muaro Pariaman.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan, khususnya terhadap penyakit-penyakit yang menjadi prioritas nasional.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman sekaligus anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad, tampil sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Ny. Yosneli Balad menyoroti pentingnya penanganan penyakit prioritas yang berdampak besar pada kesehatan masyarakat, baik dari sisi jumlah kasus maupun angka kematian.
“Beberapa penyakit prioritas yang perlu kita waspadai antara lain tuberkulosis (TBC), diabetes melitus, penyakit kardiovaskular, stroke, kanker, penyakit infeksi emerging, serta masalah kesehatan ibu dan anak, dan juga kesehatan jiwa,” jelas Ny. Yosneli.
Ia kemudian mengadvokasi pola hidup sehat berdasarkan prinsip CERDIK bagi seluruh masyarakat. CERDIK merupakan akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan baik.
Bagi individu yang sudah terdiagnosis penyakit, Ny. Yosneli menekankan pentingnya menerapkan perilaku PATUH. PATUH berarti Periksa kesehatan secara rutin, Atasi penyakit dengan pengobatan tepat, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik yang aman, dan Hindari asap rokok.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Bukan hanya untuk produktivitas dan kebahagiaan, tetapi juga untuk menikmati hidup secara utuh,” tegas Ny. Yosneli.
Ia berharap gerakan pengendalian penyakit ini menjadi momentum kolektif untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan. Ny. Yosneli juga mendorong penuh program pemeriksaan kesehatan gratis yang tersedia di seluruh Puskesmas di Kota Pariaman.
“Mari kita wujudkan masyarakat Kota Pariaman yang mandiri untuk hidup sehat,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan elemen masyarakat, termasuk Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Dina Mulyadi, Staf Ahli, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan, Kabag, Kepala Kantor, serta para camat, direktur rumah sakit dan klinik swasta se-Kota Pariaman, pimpinan perguruan tinggi, komunitas senam, serta Aparatur Sipil Negara (ASN), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Pariaman.
