Pekan Kebudayaan Sumbar 2024 Hadirkan Seni Tradisi Minangkabau

Foto : Internet

Padang – UPTD Taman Budaya Sumatera Barat kembali menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 yang berlangsung dari 2 hingga 6 Oktober 2024 di Taman Budaya Sumatera Barat.

Mengusung tema “Rantak Budaya,” acara tahunan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi dan kesenian Minangkabau yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman. Pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah di Sumatera Barat akan memeriahkan PKD tahun ini.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, menyampaikan bahwa PKD 2024 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Sumatera Barat yang ke-79.

“Kami berharap melalui PKD ini, masyarakat, khususnya generasi muda, semakin mencintai dan melestarikan budaya Minangkabau,” ujar Jefrinal dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (30/9/2024).

Ia juga menekankan bahwa salah satu fokus utama PKD 2024 adalah menampilkan berbagai seni tradisional dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. “Banyak sekali seni tradisi kita yang mulai terlupakan. Lewat PKD ini, kita ingin menampilkan kembali dan memperkenalkannya kepada generasi muda,” tambahnya.

Selain pertunjukan seni, PKD 2024 juga menjadi ajang penghargaan bagi para tokoh dan komunitas yang berkontribusi dalam melestarikan budaya Minangkabau. Beberapa nama yang akan menerima anugerah kebudayaan Sumatera Barat tahun ini antara lain Mohammad Nasroen, Bustanoel Arifin Adam, Mansoer Daoed, Taufik Abdullah, Ernawati, serta Bodi Dharma. Komunitas Seni Nan Tumpah juga turut menerima penghargaan.

Selama lima hari pelaksanaan, pengunjung akan disuguhi berbagai kegiatan menarik, mulai dari pagelaran seni, pameran seni rupa, bazaar kuliner dan UMKM, hingga lomba-lomba kreatif seperti lomba melukis, pameran fotografi, dan lomba mars Sumatera Barat.

Selain itu, seminar dan diskusi budaya juga akan diselenggarakan untuk membahas isu-isu terkini seputar pelestarian budaya.

Kepala UPTD Taman Budaya, Supriyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan sekitar 1.000 pengunjung setiap harinya.

“Selain pertunjukan seni, kami juga ingin menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pengunjung, agar mereka dapat menikmati kuliner dan produk UMKM khas Sumatera Barat,” katanya.

Walaupun aspek ekonomi turut diperhatikan melalui bazaar UMKM, tujuan utama PKD 2024 tetap untuk melestarikan budaya Minangkabau.

“Kami berharap masyarakat semakin mencintai produk lokal dan terlibat dalam pelestarian budaya,” ujar Ade Efdira dari Sekretariat PKD Sumatera Barat 2024.

Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Barat 2024 menghadirkan perpaduan menarik antara tradisi dan modernitas.

Dengan menyuguhkan seni tradisional yang beragam serta memberikan penghargaan kepada tokoh budaya, acara ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian budaya Minangkabau.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.