Padang – Keceriaan menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah semakin terasa bagi 500 anak yatim, dhuafa, tahfidz Al-Quran, dan disabilitas di Kota Padang.
Mereka berkesempatan berbelanja baju lebaran di program “Babayo” atau Balanjo Baju Rayo yang diselenggarakan di Plaza Andalas pada hari Sabtu (6/4/2024).
Wali Kota Padang Hendri Septa yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi program Babayo. Ia mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan lebaran.
“Saya berterima kasih atas acara Babayo ini. Sangat membantu bagi orang tua yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan lebaran anak-anak. Sekali lagi, saya bahagia bisa hadir membuka acara ini,” ujar Hendri Septa.
Program Babayo memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memilih sendiri baju lebaran yang mereka inginkan. Hal ini tentu memberikan kegembiraan yang berbeda bagi mereka.
“Senang sekali bisa pilih baju sendiri. Terima kasih banyak,” kata salah seorang peserta Babayo dengan penuh semangat.
Direktur Lazis Mitra Ummat Madani, Elfiyon Tanjung, menyampaikan bahwa jumlah peserta Babayo tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.
“Tahun ini ada 500 anak yang mengikuti Babayo, terdiri dari anak-anak panti asuhan, anak yatim non panti, anak-anak penghafal Al-Quran di rumah tahfidz, dan anak-anak disabilitas,” jelas Elfiyon.
Program Babayo merupakan hasil kerjasama antara Lazis Mitra Ummat Madani, Baznas Kota Padang, dan Plaza Andalas.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program Babayo ini, sehingga dapat memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, dhuafa, tahfidz Al-Quran, dan disabilitas di Kota Padang,” ujar Elfiyon.” ujar Elfiyon.