PSU DPD RI Sumbar Telan Dana Fantastis, KPU Diminta Pikir Keras Soal Pilkada

gelontor-anggaran-rp250-miliar,-psu-dpd-dapil-sumbar-dikritik-rendah-partisipasi-pemilih
Gelontor Anggaran Rp250 Miliar, PSU DPD Dapil Sumbar Dikritik Rendah Partisipasi Pemilih

JakartaPemungutan Suara Ulang (PSU) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Daerah Pilihan Sumatera Barat (Dapil Sumbar) yang digelar pada Sabtu (13/7) lalu memakan biaya fantastis.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengungkapkan, PSU tersebut menghabiskan dana hingga Rp350 miliar.

“Coba tebak biaya PSU di Sumatera Barat? Rp100 miliar? 17 ribu TPS, Rp350 miliar,” kata Bagja dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip CNN, Jumat (19/7).

PSU ini diperintahkan Mahkamah Konstitusi (MK) karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap melanggar tahapan Pemilu berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA).

Besarnya biaya PSU ini membuat Bagja mendesak KPU untuk mematuhi aturan di masa mendatang demi menghindari pemborosan.

“Kami meminta KPU untuk berpikir keras dan benar menentukan PKPU ke depan atau syarat calon kepala daerah sesuai putusan MA,” imbaunya.

Bagja juga menyoroti rendahnya partisipasi pemilih dalam PSU tersebut. Menurutnya, dana sebesar itu bisa dialihkan untuk hal-hal yang lebih mendesak.

“Rp350 miliar, PSU. Oleh karena itu, kami meminta KPU untuk berpikir keras dan benar menentukan PKPU ke depan,” tegasnya.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.