KABARSUMBAR – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) UID Sumatera Barat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) serta Monitoring dan Evaluasi terkait sertifikasi dan permasalahan aset di wilayah Sumatera Barat. Acara ini didukung penuh oleh Kanwil BPN Sumatera Barat.
FGD tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil BPN Sumatera Barat, Sri Puspita Dewi, SH, MKn, bersama timnya, serta General Manager PT PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, dan timnya.
Kegiatan pada 21-22 November itu menunjukkan komitmen kuat dalam menyelesaikan tantangan pengelolaan aset kelistrikan. Salah satu momen pentingnya adalah penyerahan enam Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) milik PLN di lima kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Sertifikat tersebut diserahkan oleh Kantah Kabupaten Limapuluh Kota, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang Panjang.
Penyerahan ini mencerminkan sinergi PLN dan BPN Sumbar dalam mengamankan aset negara.
“Tanpa dedikasi luar biasa dari BPN Sumatera Barat, pencapaian ini tidak akan terwujud dengan cepat,” ujar Ajrun Karim.
Proses sertifikasi ini bukan sekadar langkah administratif, melainkan tonggak penting untuk memperkuat legalitas aset PLN. Hal ini juga mendukung percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sumatera Barat.
Ajrun menambahkan, kerja sama erat antara PLN dan BPN Sumbar akan mempercepat kemajuan sektor kelistrikan. Upaya ini diharapkan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat dan mendukung kemajuan Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada BPN Sumbar dan semua pihak terkait. Mari lanjutkan kolaborasi untuk menciptakan masa depan lebih terang bagi Sumatera Barat dan Indonesia,” tutup Ajrun.