Solok Kota – Selasa 23 Juni 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok lakukan pengambilan swab kepada pedagang Pasar Raya Solok di Pasar Semi Modern Kota Solok. kegiatan ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pasar raya solok.
Dari rencana ditargetkan pelaksanaan swab untuk 200 orang, namun sampai pengambilan swab berakhir hanya tercapai 71 orang. Hal ini dikarenakan, masih adanya penolakan para pedagang untuk diambil swabnya.
Dessy Syafril Plt Kepala Dinas Kesehatan yang ikut hadir dilokasi mengatakan pengambilan swab pedagang ini dilakukan karena sebelumnya pada tanggal 20 Juni 2020 ditemukan ada salah satu karyawan toko (Pasien 02) yang hasil swabnya positif.
Dari hasil tracking pasien 02 tersebut didapat 12 orang kontak erat dan sudah dilakukan tes swab hari minggu kemaren.
“kita mengajak pedagang untuk melakukan swab tes dengan tidak ada paksaan,kendala memang susah mengajak pedagang karena ada yang bilang sakit saat dilaksanakan swab,” ucap Dessy.
Dessy Syafril juga menyampaikan petugas yang mengambil swab dilakukan oleh DInas Kesehatan Kota Solok , tenaga analis , perawat dan dokter yang nanti akan mengkonsultasikan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
“kita lihat hasil hari ini,kalau ada yang positif kita akan lakukan tindakan yang lebih tegas lagi,” tutupnya.
Pemerintah kota solok juga dalam himbauannya mengajak masyarakat semua untuk dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19 dengan disiplin menerapkan Protokol kesehatan dalam melaksanakan setiap aktivitas sehari-hari. Kesadaran dan kedisplinan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memutus penyebaran virus ini.