Solok Arosuka – Rabu 24 Juni 2020, Pemerintah Kota Solok memberikan keterangan pers terkait dengan hasil pengambilan swab terhadap kontak erat dengan pasien positif 02 kota solok.
Pasien 02 yang berinisial SP memiliki sejarah kontak erat sebanyak 39 orang dan telah dilakukan swab tes oleh Labor Unand pada hari minggu 21 juni2020.
Wali Kota Solok Zul Elfian melalui Syaiful Sekretaris Daerah sekaligus Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok menyampaikan berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, bahwa : dari 39 sample swab yang dikirim berdasarkan hasil tracing survailance, dinyatakan terkonfirmasi positif sebanyak 2 orang, yakni Y (46 th) pasien 03 dan WA (8 th) pasien 04.
Untuk saat ini pasien 03 dan pasien 04 sejak terkonfirmasi positif telah diisolasi di Posko Covid19 Banda Panduang.
Untuk upaya lebih lanjut, tim Surveylans gugus tugas hari ini langsung memperdalam proses tracing terhadap pasien positif 03 dan 04 terutama di lingkungan tempat tinggalnya.
Sementara itu, dengan telah keluar hasil 37 swab sample yang termasuk didalamnya nakes puskesmas tanah garam dan rekan kerja serta pemilik toko tempat pasien positif 02 bekerja.
Gugus tugas berencana akan mengaktifkan operasional puskesmas tanah garam dan toko tempat pasien 02 bekerja, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di Pasar maupun dipuskesmas.
Dengan adanya tambahan kasus positif pasien 03 dan 04 ini, dengan sendirinya menambah akumulasi pasien positif kota solok menjadi 4 orang.
Pemerintah Kota Solok menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19. Pakai masker, jaga jarak, menjalankan pola hidup bersih dan sehat.