Setelah sempat mengalami penundaan, perhelatan balapan sepeda Internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2017 bakal digelar pada 18 hingga 26 November 2017, mendatang. Disebut penundaan, karena sebelumnya, perhelatan TdS 2017 direncanakan akan digelar pada 10 hingga 18 Oktober 2017.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Oni Yulfian mengatakan, penundaan penyelenggaran TdS tahun 2017 agar persiapan yang dilakukan lebih maksimal.
Untuk Grand Start (Star Awal Etape) direncanakan akan digelar di Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar dan Finish (berakhir) di Kota Bukittinggi.
“Persiapan terus kami kebut. Hari ini, kami juga rapat untuk memastikan rute dan menegaskan komitmen daerah yang ikut menjadi peserta,” kata Oni di Padang.
Menurut Oni, rencana Tour de Singkarak ke-9 ini akan menempuh sembilan etape. Etape pertama Kabupaten Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 kilometer, kemudian etape kedua Painan, Pesisir Selatan menuju Kota Sawahlunto sepanjang 166 kilometer.
Etape ketiga Muaro Sijunjung menuju Pulau Punjung 100 kilometer, lalu etape keempat Danau Singkarak, Agam menuju Kota Payakumbuh sepanjang 135 kilometer. Kemudian, etape kelima Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota menuju Kota Padang Panjang sepanjang 101 kilometer.
Selanjutnya, etape keenam Kota Solok menuju Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan 140 kilometer. Etape ketujuh Kota Pariaman menuju Kabupaten Pasaman Barat sepanjang 157 kilometer, lalu etape kedelapan Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten Agam dengan panjang lintasan 101 kilometer
Terakhir, etape kesembilan Kabupaten Pasaman menuju Kota Bukittinggi dengan lintasan Sirkuit 90 kilometer.
“Namun demikian, etape tersebut masih mungkin untuk berubah sesuai hasil rapat finalisasinya,” pungkas Oni.
