PADANG, KABARSUMBAR – Pagelaran Sumatra Barat (Sumbar) Expo yang digelar pada 15-18 November 2018 di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, jumlah transaksinya diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar.
Kepala Badan Penghubung Sumbar Andre Setiawan menyebutkan selama pelaksanaan tersebut diperkirakan tercatat Rp 195 juta merupakan jumlah transaksi dengan menggunakan rekening Bank Nagari.
“Di luar transaksi yang memakai rekening Bank Nagari yang dilakukan secara tunai dan non tunai. Serta ada juga yang menggunakan bank lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan pelaksanaan Sumbar Expo 2018 di Makassar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut terlihat dari pemilihan segmentasi pasar dan konsep pelaksanaan acara.
“Makassar merupakan kota terbesar di wilayah Indonesia timur yang menjadi pusat perdagangan, hal tersebutlah yang mendasari kami lebih menitik beratkan kepada konsep kerjasama dalam berbagai sektor seperti pariwisata, koperasi, UMKM serta energi terbarukan, terbukti adanya penandatangan MoU antara Pemprov Sumbar dengan Pemprov Sulsel,” kata dia.
Dari MoU tersebut, Nasrul Abit mengatakan jangan hanya sebatas kertas tapi harus ditindak-lanjuti ke depannya, sehingga memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak.
“Dua provinsi bisa saling berbagi dan mendukung. Contohnya sama-sama mempromosikan produk lokal, baik di Sumbar atau di Sulsel,” terangnya.
Ke depan, Wagub berharap partisipasi dari sektor swasta lebih meningkat dalam pelaksanaan Sumbar Expo.
“Kami tidak bisa mengandalkan anggaran pemerintah saja dan untuk solusinya kita harus bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengakomodir para pelaku UMKM yang jumlah banyak di Sumbar,” sebutnya.
Sementara itu, sebagai apresiasi dari Pemprov Sumbar, maka diberikan penghargaan kepada peserta terbaik selama pelaksanaan Sumbar Expo 2018, di antaranya juara favorit Kabupaten Sijunjung, harapan III dari Kota Bukittinggi, harapan II kabupaten Pesisir Selatan, dan Harapan I Kabupaten Agam. Sedangkan juara III Dark Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, juara II Dinas Pariwisata Prov. Sumbar dan juara I dari Kota Padang.
(Putri Caprita)