Mekkah – Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah Armuzna, jemaah haji Indonesia kini bersiap untuk kembali ke Tanah Air. Kloter pertama dijadwalkan akan diberangkatkan pada 11 Juni 2025.
Menurut keterangan dari Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, fase puncak haji telah terlaksana dengan baik. “Alhamdulillah, fase puncak haji telah selesai. Seluruh jemaah Indonesia telah kembali ke hotel masing-masing di Makkah dalam keadaan selamat,” ujar Akhmad Fauzin dalam konferensi pers di Mekkah.
Menjelang kepulangan, jemaah diimbau untuk menjaga kondisi fisik, terutama saat melaksanakan Thawaf Wada. “Laksanakan thawaf wada dengan tenang dan khusyuk, serta sesuaikan dengan kondisi fisik dan cuaca yang cukup panas,” imbaunya.
Tujuh kloter jemaah haji gelombang pertama, yang sebelumnya tiba di Madinah pada awal Mei 2025, akan diberangkatkan pada 11 Juni 2025. Kloter-kloter tersebut meliputi UPG 01 (Ujung Pandang), LOP 01 (Lombok), JKG 01 (Pondok Gede Jakarta), UPG 02 (Ujung Pandang), SUB 01 (Surabaya), SUB 02 (Surabaya), dan JKS 01 (Jakarta).
Seiring dengan mendekatnya akhir ibadah haji, informasi mengenai operasional bus Shalawat kembali disampaikan. Bus ini akan memfasilitasi mobilitas jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. “Gunakan layanan ini sesuai jadwal, dengan tertib, dan tetap jaga stamina,” kata Fauzin.
Terkait barang bawaan, PPIH Arab Saudi bekerja sama dengan maskapai penerbangan akan melakukan penimbangan bagasi secara bertahap. Jemaah diimbau untuk memperhatikan batas berat maksimal dan ketentuan maskapai. “Jangan membawa barang yang dilarang, dan pastikan barang berharga disimpan dengan aman. Koper diberi tanda pengenal yang jelas agar memudahkan proses pengambilan di Tanah Air,” tegasnya.
Selain itu, jemaah juga diingatkan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di pemondokan, termasuk larangan merokok di dalam kamar. “Mari saling menjaga dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh jemaah,” ajaknya.
Di akhir keterangannya, Fauzin menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan jemaah selama ibadah haji. Ia pun berharap proses kepulangan berjalan lancar. “Semoga seluruh jemaah kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal afiat, dan membawa pulang predikat haji yang mabrur. Haji Indonesia, aman, nyaman, mabrur sepanjang umur,” pungkasnya.