Pesisir Selatan – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN unit induk wilayah (UIW) Sumatera Barat lunasi hutang Rp 82,8 juta biaya berobat Pak Saril (49) yang kedua kakinya Diamputasi akibat tersengat listrik pada hari Jumat, 3 September sore di Rumah Sakit M Djamil Padang.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska di media sosial Facebook Page nya, Sabtu 4 September.
“Alhamdulillah, hutang Rp 82,8 juta biaya berobat Pak Saril yang kedua kakinya diamputasi akibat tersetrum listrik sudah dilunasi oleh YBM PLN UIW Sumbar,” ungkapnya.
Dikatakannya, Pada Jumat 3 September dampingi manajemen PT PLN (Persero) dan pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menyerahkan donasi secara simbolis kepada Pak Saril, pasien yang kedua kakinya diamputasi akibat tersetrum listrik di RSUP M Djamil Padang. Donasi sebanyak Rp82,8 juta tersebut diserahkan kepada Ibu Sios, isteri Pak Saril, untuk melunasi utang biaya berobatnya di RSUP M Djamil Padang.
“Donasi ini dari zakat karyawan PLN yang dikelola YBM PLN,” sebut Bapak Jefri Husni, Manager PLN UP3 Padang yang didampingi oleh Bapak Afriman, Humas, dan Bapak Misran Hasra, Pengendali K3L dan Keamanan PLN UIW Sumbar.
“Semoga Pak Saril cepat sembuh, dan terus bersemangat dan optimis menapak kehidupan baru setelah sembuh nanti,” tambahnya.
Pak Saril dan isterinya mengucapkan terima kasih kepada pejabat PLN yang hadir.
“Terima kasih banyak ya pak,” ucap Pak Saril yang terlihat sangat terharu mendapat bantuan untuk melunasi utang berobatnya tersebut.
“Terima kasih banyak ya pak,” timpal Ibu Sios, isteri Pak Saril.
Anggota DPRD Pessel tersebut juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian manajemen PLN kepada Pak Saril yang lagi ditimpa musibah. Semoga donasi ini menjadi ladang amal bagi karyawan PLN yang berzakat di YBM PLN UIW Sumbar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andre Rosiade, Anggota DPR RI Komisi BUMN yang telah mensupport saya berkomunikasi dengan manajemen PLN, dan juga berjanji akan membantu sepasang kaki palsu untuk Pak Saril. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional 1 Sumatera, Kementerian Sosial yang sudah bezuk Pak Saril untuk dilakukan recoveri pasca keluar rumah sakit nanti,” jelas Novermal Yuska.
Pak Saril adalah seorang petani di Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan yang tersetrum listrik PLN ketika panen sawit pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 lalu.
Ujung kedua kakinya hangus, dan beberapa jarinya putus, dan rusuk sebelah kanannya luka bakar sangat parah. Pak Saril dirujuk ke RSUP M Djamil untuk penanganan lebih lanjut. Pak Saril tidak punya kartu BPJS Kesehatan.
Dalam penanganan tim medis RSUP M Djamil, kedua kaki Pak Saril harus diamputasi, dan rusuknya yang luka bakar sangat parah juga harus dioperasi. Biaya berobatnya Rp107,8 juta. Setelah diansur Rp25 juta dengan donasi yang terhimpun, Pak Saril masih terutang Rp82,8 Juta. Setelah keluar rumah sakit, dan masuk lagi, kini biaya operasi lanjutan Pak Saril pada rusuknya dan pengobatan lainnya sudah ditanggung BPJS Kesehatan.
Bagi dunsanak yang berkelapangan rezeki, mohon pak Saril dibantu untuk melunasi hutang berobatnya di RSUP M Djamil dan modal usaha baru setelah sembuh nanti. Donasinya silahkan ditransfer langsung ke rekening isteri pak Saril, bank BRI nomor 1517-01-003406-53-4 atas nama Sios.
Untuk info lebih lanjut, silahkan kontak ke Hp/WA saya di 0853 7298 1970, dan ponakannya Muslim 0812 7542 2279.
Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.
