Pesisir Selatan – Korban tersengat listrik PLN Pak Saril (49) yang mengakibatkan kedua kakinya diamputasi, kini terhutang biaya berobat Rp 65 Juta di Rumah Sakit DR. M Djamil Padang. Pak Saril merupakan Warga Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska dilaman media sosial Instagram nya, Rabu 1 September 2021.
“Selasa siang, 31 Agustus, saya kembali membezuk pak Saril (49), korban setrum listrik PLN di RS DR M Djamil Padang. Pasca operasi (amputasi) kedua kaki dan rusuknya yang luka bakar sangat parah, kesehatan pak Saril mulai membaik, sudah bisa duduk. Dan, bisa diajak bicara. Semangat hidup Pak Saril sangat luar biasa, tidak ada mengeluh dengan cobaan yang dialaminya. Tetap optimis dengan kehidupan barunya nanti,” ungkap, Novermal Yuska.
Pak Saril sudah memiliki kartu BPJS Kesehatan, dan sudah aktif. Untuk memberlakukannya, Pak Saril harus keluar dulu dari rumah sakit, dan sehari kemudian masuk lagi untuk operasi lanjutan pada rusuknya dengan biaya ditanggung BPJS Kesehatan.
Untuk keluar rumah sakit, Pak Saril harus bayar biaya pengobatan Rp 82,8 juta (per 25 Agustus), sampai (31 Agustus 2021) diperkirakan bisa mencapai Rp90 juta. Donasi yang terkumpul baru Rp 25 juta.
“Tadi sudah saya bicarakan dengan manajemen RS M Djamil, dan Alhamdulillah dapat kemudahan, kekurangan biaya pengobatan sekitar Rp 65 jutaan boleh berhutang. Saya berjanji akan mencarikan donasi bersama pihak terkait untuk melunasi hutang tersebut,” jelas Novermal Yuska.
Ditambahkannya, Rabu 1 September Pak Saril keluar rumah sakit, dan akan menginap di Rumah Singgah Novermal Yuska di Simpang RSUP M Djamil, untuk transit sehari sebelum masuk lagi untuk operasi lanjutan pada rusuknya.
“Pak Saril menginap di rumah singgah saya untuk transit sementara operasi lanjutannya. Isteri dan ponakan pak Saril sudah saya beri arahan supaya biaya pengobatan selanjutnya bisa ditanggung BPJS Kesehatan,” jelasnya lagi.
Sementara itu, sebelum Novermal Yuska ke RSUP M Djamil, sudah menemui manajemen PLN Wilayah Sumbar, menyampaikan bahwa Pak Saril terhutang biaya berobat sekitar Rp65 juta akibat tersengat Listrik PLN. Dan berharap hutang tersebut bisa dihendel PLN dengan CSR dan zakatnya.
“Pihak PLN berjanji akan membicarakannya di internal manajemen. Untuk urusan di PLN, saya juga mendapat support dari pak Andre Rosiade, Anggota DPR RI Komisi BUMN, dan pak Andre juga berjanji akan membantu sepasang kaki palsu untuk Pak Saril,” tutupnya.
Donasi :
BRI (1517 01 003406 53 4) Atas Nama Sios (Isteri Pak Saril)