141 Ternak Terdampak Banjir Lahar Dingin di Agam

Foto : Internet

AgamBencana banjir lahar dingin yang melanda Kabupaten Agam pada Sabtu (11/5) lalu membawa dampak signifikan bagi kehidupan warga, tak terkecuali sektor peternakan.

Ratusan ternak milik warga di beberapa kecamatan terdampak, menyebabkan kerugian yang tak sedikit bagi para peternak.

Menurut data Dinas Pertanian Kabupaten Agam, tercatat 141 ekor ternak warga yang menjadi korban bencana ini. Rinciannya, 7 ekor kerbau dan 8 ekor kambing di Kecamatan Ampek Angkek, 6 ekor kambing di Kecamatan Sungai Pua, dan 120 ekor ayam di Kecamatan IV Koto.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arif Restu, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi ini. “Ternak merupakan salah satu sumber penghidupan utama bagi banyak warga di daerah ini,” ungkapnya. “Kerugian ini tentu menjadi pukulan telak bagi mereka.”

Pemerintah daerah bersama dinas terkait tengah bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini. Upaya penanganan darurat dan pemberian bantuan kepada para peternak yang terdampak sedang dilakukan.

“Kami juga terus berupaya mencarikan solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan,” ujar Arif Restu.

Selain sektor peternakan, banjir lahar dingin ini juga berdampak pada infrastruktur dan lahan pertanian warga. Dengan kondisi cuaca yang masih belum menentu, warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap perkembangan situasi di lapangan kepada pihak berwenang.

Upaya mitigasi dan pencegahan lebih lanjut terus dilakukan untuk meminimalisir risiko bencana serupa di masa depan.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.