Lombok – Dalam rangka persiapan konversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS), Bank Nagari melakukan studi banding ke Bank NTB Syariah, Lombok pada Senin 7 Oktober 2019.
Adapun langkah studi banding ini diambil guna mengetahui langkah-langkah yang dilakukan Bank NTB Syariah yang telah berhasil menjadi BUS sepenuhnya pada 2018 lalu.
Kunjungan itu dihadiri Direktur Syariah Bank Nagari Hendri, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Nagari Yaswirman, dan Pemimpin Group Pengembangan, serta Pemimpin Group Pembiayaan Bank Nagari.
Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo menyebutkan, pihaknya terbuka dan siap untuk saling berbagi dan memaparkan langkah-langkah kepada manajemen Bank Nagari.
Paparan itu disampaikan saat menerima rombongan dari Bank Nagari tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kukuh pun memaparkan sejumlah langkah dalam melakukan konversi didasarkan pengalaman Bank NTB Syariah yang telah melakukan konversi terlebih dahulu.
“Salah satu poin penting yang menjadi catatan adalah Manajemen Bank harus mampu meyakinkan seluruh stakeholders bahwa dengan berkonversi menjadi Bank Umum Syariah akan menjadikan Bank lebih baik dan berkah,” sebut Kukuh.
Kukuh mengingatkan agar segala bentuk keraguan harus dijawab dengan hasil kinerja yang mumpuni dan tumbuh positif.
Selain mengenai tahapan konversi, dibahas juga mengenai akad-akad pembiayaan yang diterapkan di Bank NTB Syariah.
“Hal ini dapat menjadi referensi Bank Nagari dalam mengembangkan produk pembiayaan ketika sudah menjadi Bank Umum Syariah. Bank Nagari yang saat ini telah memiliki Unit Usaha Syariah tentunya akan lebih mudah dalam penerapan akad-akad produk pembiayaan maupun DPK,” jelas Kukuh.
Kukuh berpesan, jika dengan niat yang mulia, pasti akan diberikan kemudahan dari tuhan yang maha esa.
“Insya Allah niat mulia ini akan diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Bank NTB Syariah siap membantu rencana konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah,” sebut Kukuh.
Sementara itu, Direktur Syariah Bank Nagari Hendri mengapresiasi keterbukaan yang diberikan manajemen Bank NTB Syariah.
Hendri mengatakan, jika studi banding dilakukan agar mengetahui langkah kongkrit dalam melakukan konversi Bank Nagari dari konvensional menjadi BUS.
“Hasil dari studi banding ini akan kita bawa ke manajemen, untuk dipelajari, dan menyiapkan langkah lebih lanjut,” kata Hendri.