Padang – Tim Mahyeldi-Vasko menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan jalan Pantai Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada tahun 2025. Juru Bicara Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar, membantah tudingan yang menyebut Mahyeldi tidak serius dalam proyek ini.
Reido menilai pernyataan dari Juru Bicara pasangan Epyardi-Ekos, Maidestal Hari Mahesa, tidak sesuai fakta. Ia menyebut komitmen Mahyeldi sudah terbukti dengan adanya tindak lanjut dari dinas terkait.
“Tindakan konkret sudah dilakukan, bahkan dinas terkait sudah meninjau lokasi pembangunan jalan tersebut,” jelas Reido, Kamis (5/9/2024).
Menurut Reido, rencana pembangunan jalan Pantai Padang ke BIM sudah dijadwalkan kembali setelah sempat tertunda akibat pandemi. Ia menambahkan bahwa refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama penundaan ini.
“Pada 2020 hingga 2022, dana dialihkan untuk penanganan Covid-19, bukan hanya di Sumbar, tapi seluruh Indonesia,” kata Reido.
Ia juga menyoroti bahwa setelah stabilisasi anggaran, Mahyeldi kembali fokus pada pembangunan infrastruktur Sumbar, termasuk jalan Pantai Padang ke BIM.
“Pembangunan ini sudah direncanakan mulai tahun 2024, dan akan dieksekusi pada 2025,” tambahnya.
Sebelumnya, Jubir paslon Epyardi-Ekos, Maidestal, mempertanyakan keseriusan Mahyeldi dalam melanjutkan proyek yang sudah dimulai oleh gubernur sebelumnya, Gamawan Fauzi dan Irwan Prayitno. Namun, Reido memastikan bahwa Mahyeldi tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek yang dinantikan masyarakat ini.