Pasaman Barat – Implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka perlu segera diterapkan di setiap sekolah. Kurikulum merdeka merupakan episode 15 Kegiatan Merdeka Belajar yang telah dikampanyekan mendikbudristekdikti yang belum dipahami secara utuh oleh sekolah.
Hal ini menjadi dasar bagi Pemerintah Daerah Pasaman Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat untuk mengangkat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Pengawas Sekolah.
“Alhamdulillah, akhirnya pihak BBPMP Sumatera Barat menyetujui usulan kerja sama yang diajukan Dikbud Pasbar tersebut, dengan dilaksanakannya kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Pengawas Sekolah Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan hari ini merupakan pembukaan Bimtek, dan kegiatan direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni mulai hari ini Kamis 16 Juni sampai Sabtu 18 Juni 2022,” ungkap Kadis Dikbud Pasbar Agusli, Kamis, di Gedung BBPMP Air Tawar-Padang.
Dalam kegiatan tersebut, Agusli menyampaikan terima kasih kepada pihak BBPMP yang telah bersedia melaksanakan kerja sama dengan pemda sebagai wujud rasa tanggung jawab atas kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.
Kepada peserta, ia juga meminta agar mengikuti Bimtek dengan baik dari awal sampai akhir kegiatan, meminta agar berperan aktif sebagai peserta sehingga kegiatan komunikasi tidak hanya satu arah dari narasumber.
“Selain itu kepada peserta bimtek, supaya pengetahuan Implementasi Kurikulum Merdeka yang didapatkan selama diklat agar ditransformasi kepada kepsek dan guru-guru binaan di sekolah, sehingga sekolah mendapatkan informasi bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah. Bapak dan ibuk pengwas, ini adalah bagian dari tanggung jawab kita,” imbuh Agusli menutup kata sambutan.
Pada pembukaan Bimtek dihadiri oleh Kepala BBPMP Sumbar Irzad Sati dan para Narasumber, peserta bimtek yang terdiri dari 22 orang Pengawas Sekolah dan 3 kasi kurikulum Dikbud Pasbar.
