Padang Aro – Dua warga Solok Selatan, Siska Afrina (23 tahun) dan Frengky Candra (24 tahun), masih belum ditemukan pascaerupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) sore lalu.
Kedua korban merupakan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) semester akhir yang terdaftar dalam catatan pendakian Gunung Marapi.
“Kami melakukan koordinasi dengan BPBD Agam untuk memantau warga Solok Selatan yang menjadi korban, tapi hingga pagi ini belum ada kabarnya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Solok Selatan Darizal di Padang Aro, Selasa (5/12/2023).
Siska Afrina merupakan warga Jorong Bendang, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu. Sementara, Frengky Candra Kusuma warga Kapalo Koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.
Saat ini, tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Sumbar masih melakukan pencarian terhadap kedua korban.
“Kami belum bisa memastikan kondisi kedua mahasiswa tersebut,” ucap Darizal.
Pencarian terhadap kedua korban dilakukan dengan menyisir kawasan Gunung Marapi yang terdampak erupsi. Tim gabungan juga menggunakan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material erupsi.
“Kami berharap kedua korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Darizal.