Padang – Dukungan Andre Rosiade dan Mulyadi memperkuat elektabilitas Mahyeldi sebagai calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dalam Pilgub 2024.
Direktur SBLF Myriset Consultant, Edo Andrefson, menyoroti perbedaan kinerja yang mencolok antara Mahyeldi dan Epyardi Asda sebagai faktor utama kenaikan ini.
Dalam survei terbaru, terlihat bahwa kinerja Mahyeldi sebagai Gubernur jauh lebih menonjol dibandingkan Epyardi, Bupati Solok. Meskipun Mahyeldi memimpin Sumbar, popularitasnya di Solok, wilayah Epyardi, tetap lebih tinggi. Hal ini menunjukkan kekuatan Mahyeldi di seluruh provinsi.
Ketidakpastian terkait pasangan Epyardi untuk Pilgub 2024 juga menjadi faktor penting. Edo menyebutkan bahwa publik meragukan keseriusan Epyardi dalam pemilihan ini karena belum mengumumkan pasangannya. Sementara itu, Mahyeldi sudah lama mengumumkan Vasko Ruseimy sebagai pasangannya, yang memberikan kepercayaan lebih kepada publik.
Bergabungnya Andre Rosiade dengan pasangan Mahyeldi-Vasko semakin memperkuat posisi mereka. Edo menambahkan bahwa dukungan Partai Demokrat yang diwakili Mulyadi juga memberikan dorongan signifikan.
Kontroversi yang melibatkan Epyardi justru berdampak positif bagi Mahyeldi. Publik melihat bahwa sinisnya ucapan Epyardi terhadap Mahyeldi tidak diterima oleh masyarakat Minang, dan malah meningkatkan elektabilitas Mahyeldi.
Survei yang dilakukan SBLF Myriset Consultant pada akhir Juli 2024 menunjukkan Mahyeldi unggul dengan 75,53% elektabilitas, sedangkan Epyardi hanya meraih 16,81%. Survei ini melibatkan 2.000 responden dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar dengan margin of error 2%.