Jakarta – Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), termasuk Shell, BP, dan Pertamina.
Menurut pantauan, harga BBM jenis Pertalite di SPBU Shell naik menjadi Rp 10.620 per liter dari sebelumnya Rp 10.500 per liter. Kenaikan juga terjadi pada BBM jenis Pertamax, yang kini dibanderol dengan harga Rp 13.330 per liter dari sebelumnya Rp 13.280 per liter.
Sementara itu, di SPBU BP, harga BBM jenis BP 90 naik menjadi Rp 10.770 per liter dari sebelumnya Rp 10.670 per liter. Harga BBM jenis BP 95 juga mengalami kenaikan, dari Rp 13.470 per liter menjadi Rp 13.570 per liter.
Kenaikan harga BBM turut terjadi di SPBU Pertamina. Harga BBM jenis Pertalite naik menjadi Rp 10.580 per liter dari sebelumnya Rp 10.480 per liter. Begitu pula dengan harga BBM jenis Pertamax yang naik menjadi Rp 13.480 per liter dari sebelumnya Rp 13.380 per liter.
Selain di Indonesia, harga BBM juga naik di beberapa negara lain. Di Amerika Serikat, harga bensin rata-rata mencapai US$ 4,40 per galon atau sekitar Rp 6.630 per liter. Sementara di Inggris, harga bensin rata-rata berada di kisaran £1,75 per liter atau sekitar Rp 32.500 per liter.
Kenaikan harga BBM ini ditengarai disebabkan oleh melonjaknya harga minyak mentah dunia akibat konflik Rusia-Ukraina.
“Kenaikan harga minyak mentah dunia berdampak pada harga BBM di Indonesia,” ungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.