Padang – Jumat (27/6/2025) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) mencatat penjualan tiket kereta api (KA) hingga 27 Juni 2025 telah mencapai 23.265 lembar. Data tersebut menunjukkan tingkat okupansi sebesar 82 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia, dan diproyeksikan terus meningkat hingga akhir pekan.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa angka penjualan tiket tersebut masih bersifat sementara. “Update pemesanan tiket KA sampai dengan 27 Juni 2025, KAI Divre II Sumbar mencatat 23.265 tiket telah terjual atau setara dengan tingkat okupansi sebesar 82 persen dan pemesanan masih terus mengalami peningkatan hingga akhir pekan,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kemudahan bagi para penumpang, Reza menginformasikan bahwa pemesanan tiket kereta api lokal dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI. Ia menambahkan penjualan tiket akan dilakukan secara bertahap, dimulai H-7 sebelum jadwal keberangkatan. “Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan,” imbuhnya.
Reza juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui aplikasi resmi Access by KAI guna menghindari potensi penipuan. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk memastikan setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan yang dapat diandalkan.
Reza menutup keterangannya dengan menyatakan komitmen KAI dalam meningkatkan layanan angkutan penumpang. Peningkatan ini meliputi ketepatan waktu, kenyamanan, dan keselamatan. KAI juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada periode dengan permintaan tinggi seperti libur panjang. “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti long weekend ini,” tutupnya.