
Padang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengimbau industri media di Sumatera Barat untuk berhati-hati dalam menerbitkan pemberitaan mengenai radikalisme.
Karena, menurut Suhardi, jika keliru akan berdampak bagi pemahaman masyarakat.
“Untuk penyiaran dan pemberitaan terkait radikalisme, saya berharap kepada rekan media untuk hati-hati dalam memahaminya. Karena tayangan tersebut akan berdampak dendam dan kebencian oleh pihak keluarga tersangka dan masyarakat yang tidak memiliki pondasi dalam pemahaman tentang radikalisme yang menimbulkan benih-benih baru radikalisme” kata Suhardi Alius saat menjadi pembicara dalam Literasi Media ‘Memilih Siaran yang Berkualitas Untuk Masyarakat’ di Pangeran Beach Hotel, Padang, Rabu (2/5/2018).
Suhardi menambahkan, agar rekan media untuk memberikan penyiaran dan penerbitan yang berkualitas untuk menjaga ketentraman dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Ini untuk menjaga ketentraman dan kesatuan bangsa Indonesia,” harap Suhardi.
[Al Ikhlas Saputra]