Padang – Keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mengalami penurunan pada periode 2024-2029.
Dari enam anggota DPRD perempuan pada periode sebelumnya, kini hanya tersisa empat orang.
Anggota DPRD terpilih Dewi Susanti dari Partai Gerindra menjadi satu-satunya petahana.
Tiga wajah baru bergabung, yakni Devi Febrida dari Partai Golkar, Erismiarti dari Partai Ummat, dan Yulasmi dari Partai Demokrat.
Anggota DPRD dari Partai Ummat, Erismiarti, menyatakan optimisme bahwa empat anggota dewan perempuan tetap dapat memperjuangkan hak-hak perempuan di DPRD Padang.
“Dengan sedikit perempuan di DPRD, saya rasa tidak ada kesulitan. Karena masing-masing punya potensi. Dan mereka pasti akan punya target ke depan apa yang dilakukan saat mengemban amanah menjadi anggota dewan,” ujarnya.
Menurut Erismiarti, minimnya keterwakilan perempuan di DPRD Padang seharusnya tidak menjadi penghalang.
Terutama dalam menyuarakan isu-isu terkait perempuan, seperti kasus kekerasan terhadap perempuan yang marak akhir-akhir ini.
“Kami berharap Partai Ummat lebih besar lagi dan dapat berpartisipasi tidak hanya di Kab/Kota, Provinsi, tetapi juga di DPR RI. Semoga di 2029 nanti bisa lebih jaya lagi,” imbuh Erismiarti.