Bukittinggi – Sebanyak 33 badan publik dari 11 kategori mengikuti tahap presentasi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024. Tahap ini merupakan bagian dari Monitoring Evaluasi (Monev) yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Sumatra Barat.
“Badan publik yang hadir merupakan peraih nilai tertinggi di setiap kategori pada penilaian sebelumnya,” ungkap Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, Kamis (5/12/2024) di Bukittinggi.
Tahapan presentasi ini didahului oleh penilaian kuisioner dan visitasi langsung. Ketua Monev KI Sumbar 2024, Tanti Endang Lestari, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan oleh panelis yang terdiri dari komisioner KI dan tokoh keterbukaan informasi publik Sumbar.
“Presentasi akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan fokus pada pengelolaan informasi publik,” ujar Tanti.
Badan Publik Diminta Tampilkan Kinerja Terbaik
Wakil Ketua Monev KI Sumbar, Mona Sisca, berharap badan publik mampu menunjukkan komitmen mereka terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan standar layanan informasi.
“Paparkan langkah nyata dalam mengimplementasikan UU 14 Tahun 2008 dan Perki Nomor 1 Tahun 2021 kepada panelis,” tegas Mona.
Musfi Yendra menambahkan, presentasi ini melibatkan lima komisioner KI Sumbar sebagai panelis internal. Panelis eksternal terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman, seperti wartawan senior Hasril Chaniago dan mantan Komisioner KI Sumbar, Arif Yumardi dan Adrian Tuswandi.
Sejumlah Badan Publik Favorit Gagal Lolos ke Tahap Presentasi
Namun, kejutan terjadi tahun ini. Beberapa badan publik yang sebelumnya unggul, seperti Pemkab Pessel dan Pemko Padang Panjang, gagal lolos ke tahap presentasi pada kategori pemerintah kota dan kabupaten.
Dengan proses seleksi ketat ini, KI Sumbar berupaya memastikan badan publik yang terpilih benar-benar unggul dalam keterbukaan informasi.