DaerahKabupaten Limapuluh Kota

Komisi IX DPR-RI dan Badan Gizi Nasional Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis

838
×

Komisi IX DPR-RI dan Badan Gizi Nasional Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini

Payakumbuh – Anggota Komisi IX DPR-RI Ade Rezki Pratama dan Badan Gizi Nasional melaksanakan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ratusan masyarakat dari berbagai tempat di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, di Aula Balai Inseminasi Buatan (BIB) Provinsi Sumatera Barat, di Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu sore (18/06/2025).

Sosialisasi program Presiden RI Prabowo Subianto dilakukan guna memaksimalkan capaian pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui serta balita di Sumatera Barat, khususnya di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Ade Rezki Pratama dalam sambutannya mengatakan untuk membangun generasi Indonesia kuat serta mewujudkan generasi Indonesia emas, harus dicukupkan gizi. Sehingga hal tersebut menjadi program atau Presiden Prabowo Subianto.

“Untuk membangun atau mewujudkan generasi Indonesia emas harus dikuatkan generasi muda dengan cukup gizi, Sehingga Presiden Prabowo fokus perbaikan gizi masyarakat dan peserta didik,” ucap Ade.

Lebih jauh Ade menjelaskan, ia sengaja mengandeng Badan Gizi Nasional untuk melaksanakan Sosialisasi, sehingga seluruh peserta didik bisa mendapatkan atau menerima manfaat dari program MBG.

“Hari ini kita sengaja ajak/gandeng BGN untuk melaksanakan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis agar Kecamatan lainnya di Kabupaten Limapuluh Kota bisa segera terlaksana Program MBG atau segera didirikan Satuan Penyedia Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur,” Tambah Ade.

Politisi Partai Gerindra itu juga menyebutkan, dari hasil survei yang pernah dilakukan lembaga survei pada tahun 2021 lalu terkait tingkat kecerdasan anak-anak di Negara Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi 10 dari 11.

“Untuk tingkat kecerdasan anak-anak kita di Indonesia yang dilakukan survei tahun 2021 lalu, kita berada di posisi 10 dari 11 Negara di Asia Tenggara. Kita hanya setingkat lebih baik dari Timor Leste yang baru merdeka beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Selain berdampak pada peningkatan gizi penerima manfaat serta antisipasi Stunting, Makan Bergizi Gratis (MBG) juga berdampak pada masyarakat, diantara petani, pedagang dan peternak.

“Makan Bergizi Gratis tidak hanya berdampak pada anak-anak penerima manfaat, namun juga pada masyarakat yang merupakan petani, peternak maupun pedagang.” Tutup Ade.

Sementara Dedi Supriadi, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut bahwa Badan Gizi Nasional dibentuk dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 83 tahun 2024 dengan tujuan menciptakan generasi emas tahun 2045.

“Makan Bergizi Gratis yang diberikan 5 hari dalam seminggu bertujuan untuk menciptakan/mewujudkan generasi emas tahun 2045, juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak karena diberikan secara langsung,” ucapnya.

Lebih jauh Dedi menjelaskan, penerima manfaat MBG adalah anak sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA baik Negeri maupun swasta, Ibu Hamil, Ibu menyusui dan Balita.

“Selain anak sekolah, penerima manfaat dari MBG adalah Ibu Hamil, Ibu menyusui dan Balita.” Tutupnya.

Saat ini di Kabupaten Limapuluh Kota, dari 72 ribu lebih peserta didik dari 400 lebih sekolah diberbagai tingkatan, baru sekitar 3 ribu lebih peserta didik di 15 sekolah di Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota yang menerima manfaat MBG, sebab di daerah dengan 13 Kecamatan dan 79 Nagari itu baru ada 1 Satuan Penyedia Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur. (Ikhlasul Ihsan)

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.