Bukittinggi – Kota Bukittinggi mencatat jumlah hewan kurban sebanyak 1.093 ekor pada perayaan Idul Adha 1445 H. Rinciannya, 994 sapi dan 99 kambing.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendry, menjelaskan bahwa data tersebut merupakan rekapitulasi dari tiga kecamatan di Bukittinggi.
“Total hewan kurban tersebut berdasarkan pembaruan data hingga hari kedua pemotongan hewan kurban,” ujar Hendry, Selasa (18/6).
Proses pemotongan hewan kurban di sejumlah masjid dan mushala di Bukittinggi dilakukan setelah salat Idul Adha pada Senin (17/6) dan sebagian lagi pada hari kedua Idul Adha, Selasa (18/6).
Menurut Hendry, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara maraton sehari menjelang Idul Adha. Pengecekan dilakukan di masjid, mushala, titik lokasi perkumpulan, dan lokasi penampungan ternak.
“Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan untuk memastikan kondisi hewan sehat dan bebas penyakit sebelum disembelih,” terang Hendry.
Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi juga telah memberikan sosialisasi tentang tata cara pemotongan hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) kepada masyarakat.
Hendry menambahkan, sebagian besar hewan kurban di Bukittinggi didatangkan dari daerah tetangga karena keterbatasan lahan untuk peternakan di daerah tersebut.
“Meski begitu, ketersediaan hewan kurban di Bukittinggi setiap tahunnya masih dapat tercukupi,” pungkas Hendry. (**)