Solok – KPU Kabupaten Solok melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 di Grand Inna Padang, dimulai pada Kamis 5 Desember 2019, selama dua hari.
Ketua KPU Kabupaten Solok Gadis mengatakan, hasil evaluasi nantinya akan menjadi catatan penting dalam menghadapi Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang.
Menurut Gadis, pelaksanaan evaluasi pemilu serentak 2019 dilakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan dan juga kelemahan pada setiap tahapan dan bidang yang telah dilakukan.
“Evaluasi ini penting sebagai gambaran perbaikan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2020 mendatang di Kabupaten Solok,” sebut Gadis didampingi komisioner lainnya, Jum’at 6 Desember 2019.
Evaluasi dilakukan melalui Focus Discussion Group, mulai dari soal sosialisasi, soal teknis, penganggaran hingga pelaksanaan. Sejumlah persoalan yang ditemui dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2019 menjadi sorotan.
“Bisa dikatakan, kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilihan umum masih jauh dari harapan kita semua, makanya sangat penting sosialisasi yang berkelanjutan ditengah masyarakat,” sebut Salah seorang pengurus Parpol, Ayatullah.
Dikatakannya, sosialisasi untuk merangsang partisipasi masyarakat harus dilakukan oleh semua pihak dan stakeholder terkait. Pemerintah daerah, partai politik, penyelenggara dan komponen pemilu lainnya.
Selain itu, pemutakhiran data penduduk dan pemilih masih menjadi catatan penting yang harus diperbaiki kedepannya.
Data kependudukan harus terintegrasi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa memilih.
Fernandez
