Mahyeldi Ancam Pecat Direksi Bank Nagari yang Tak Pro Syariah, Komisi III : Jangan Hanya Gertak Sambal !

Bank Nagari. Foto : Antara News

Padang – Anggota Komisi III DPRD Sumbar Irwan Afriadi mengingatkan agar Gubernur Sumbar tak hanya gertak sambal saja.

Hal ini berhubungan dengan sikap tegas Gubernur Sumbar terkait adanya dugaan oknum manajemen Bank Nagari yang tak setuju maupun mencoba menghalangi langkan Konversi Syariah Bank Nagari.

“Pak Gubernur Sumbar jangan gertak sambal saja. Apalagi mengertak disampaikan di Masjid pula,”kata Irwan di Padang, Selasa (8/3).

Menurut Irwan, Gubernur Sumbar memiliki kewenangan dalam memberhentikan dan mengganti Komisaris maupun Direksi, karena merupakan pemegang saham pengendali, atau pemilik saham mayoritas.

“Sebentar lagi (kan) RUPS, kalau Pak Mahyeldi mau, tinggal menjadikan ke RUPSLB saja, maka game (berhentikan) itu Direksi yang tak pro konversi Syariah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, alasan Gubernur Sumbar mengambil sikal tersebut karena adanya oknum manajemen Bank Nagari yang enggan konversi ke Syariah bukan rahasia umum lagi.

“Sebelum penundaan konversi Bank Nagari ke Syariah 2023, direksi Bank Nagari tak setuju syariah, itu tidak rahasia umum lagi, bahkan jika akan menjadi Syariah (ada) direksi yang (katanya) siap mundur kok,” ujar Irwan.

Dia meminta sikap keras Gubernur Sumbar itu jangan hanya dengan omongan saja.

“Saatnya Pak Gubernur main halus, supaya tak terjadi guncangan di operasional Bamk Nagaei yang tahun ini membukukan laba Rp 400 miliar,” pungkas Irwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah menegaskan akan memberhentikan manajemen Bank Nagari yang tak menyetujui konversi Syariah.

Hal itu disampaikannya saat Subuh Mubarokah dengan ASN Pemprov Sumbar, Minggu (6/3) di Masjid Raya Sumbar, Kota Padang.

Menurutnya, rencana konversi Bank Nagari ke Syariah hingga saat ini belum maksimal dijalankan oleh manajemen.

Dia menyebut, saat ini masih saja ada sejumlah oknum manajemen Bank Nagari yang berupaya agar konversi Syariah tak terlaksana.

“Masih ada beberapa oknum manajemen Bank Nagari yang berupaya agar hal ini (konversi Syariah) tidak terlaksana. Saya tegaskan bagi oknum baik itu, jajaran direksi atau komisaris (yang) tidak setuju terhadap konversi Bank Nagari menjadi Bank Syariah, sebaiknya segera mengundurkan diri,” tegas Mahyeldi.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.