Padang – Dengan meningkatnya Covid-19 di Sumatera Barat, bahkan 4 daerah sudah masuk zona merah dan 14 daerah masuk zona orange, oleh sebab itu perlu adanya penambahan tempat karantina bagi masyarakat yang terpapar.
Ketua DPRD Sumbar Supardi menyampaikan, ketika menyikapi kondisi hasil tracking setiap harinya, terhadap masyarakat, baik yang masuk maupun keluar Sumbar pada media Minggu, 4 Oktober 2020.
Menyikapi hal tersebut, maka perlu antisipasi pemerintah provinsi yang berkoordinasi dengan kabupaten dan kota, untuk menambah tempat penyembuhan atau karantina penderita Covid-19.
Dan ia juga menegaskan, pemerintah provinsi jangan lagi berkutat dan beralasan dengan adanya dana untuk penambahan tersebut, karena untuk kepentingan masyarakat DPRD Sumbar siap untuk membackup.
Selain penambahan itu, Supardi meminta Pemprov serta kabupaten dan kota, membuat standar operasional pelaksanaan (SIOP) isolasi mandiri, agar tidak mudah untuk tertular.
Jika tempat atau rumah tempat isolasi, harus memiliki MCK sendiri dalam kamar orang yang melakukan isolasi, sehingga ia tidak meninggalkan dan mudah tertular pada orang sekitar.
“Saya menghimbau pada pemprov untuk berkordinasi dengan pemko dan Pemkab se-Sumbar, agar menambah tempat karantina pada masyarakat yang terpapar, karena situasi menunjukkan perkembangan pesat dan perlu antisipasi, selain itu perlu adanya SOP jelas bagi yang positif jika ingin isolasi mandiri, sehingga tidak menularkan pada penghuni lainnya yang ada dalam satu rumah,” tegasnya.
Ia minta pemprov tegas melarang seseorang untuk isolasi mandiri, jika standarisasi kediamannya tidak sesuai dengan protokol kesehatan, karena hal tersebut bakalan menularkan secara mudah.
“Jika ada lagi gedung pemerintah, masih banyak wisma atau penginapan lain bisa disewa untuk lokasi karantina, dan bagi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas layak untuk isolasi mandiri agar pemprov tegas membawa kelokasi karantina,” pintanya.
Corona bukan politis, tapi nyata dan sudah banyak yang terpapar, untuk itu semua pihak harus mendukung pengentasannya, sehingga bisa kembali normal lagi.