Padang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) telah melakukan koordinasi terkait pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024.
“Pengundian nomor urut dimulai dengan pengundian nomor antrian oleh calon wakil gubernur, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut oleh calon gubernur bersama calon wakil gubernur,” jelas Komisioner KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban, saat rapat koordinasi di Hotel Pangeran Beach, Minggu (22/9).
KPU Sumbar juga mengatur tempat duduk bagi para Paslon. Setiap Paslon diperbolehkan membawa 60 orang tim kampanye. “Untuk doorstop pers, disediakan photo booth sebagai latar belakang di luar acara pencabutan nomor urut. Setiap Paslon mendapatkan durasi 15 menit,” tambah Ory.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Liason Officer (LO) Paslon, pihak keamanan, dan penyelenggara pemilu. Acara pencabutan nomor urut Paslon Pilgub Sumbar akan digelar pada Senin (23/9) siang.
“Sebelum memasuki ruang pengundian, akan ada ruang transit yang terbatas aksesnya. LO Paslon diharapkan dapat menyampaikan hal ini kepada Paslon dan timnya,” imbuh Ory.
Sementara itu, LO Paslon Epyardi Asda-Ekos Albar, Zulherman, menekankan agar KPU tidak memihak kepada calon petahana. “Jika tidak seimbang, KPU harus memberikan ruang yang sama bagi Paslon penantang,” ujarnya.
Di sisi lain, LO Paslon Mahyeldi-Vasko, Faisal, mengusulkan agar doorstop pers tidak dibagi-bagi, melainkan dilakukan di ruangan yang sama. “Menunggu itu tidak nyaman,” katanya.uang Transit