Agam – Dana hibah untuk pengamanan Pilkada Kabupaten Agam tahun 2020 mencapai Rp 3,5 miliar.
Dana itu sendiri terinci, untuk Kodim 03/04 Agam sebesar Rp 540 juta, Polres Agam Rp 1,4 miliar, Polres Bukittinggi Rp 1,4 miliar dan Sub Denpom Bukittinggi Rp 93 juta.
Bupati Agam Indra Catri berharap, dana tersebut dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demi menciptakan keamanan yang kondusif dalam Pilkada lima tahunan tersebut.
“Semoga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya pelaksanaan Pilkada di Agam dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” kata Indra Catri saat mentandatangani naskah perjanjian hibah pengamanan penyelenggaraan Pilkada Agam 2020 di Mess Belakang Balok, Kabupaten Agam, Rabu 12 Februari 2020.
Bupati juga berharap agar terwujudnya Pilkada badunsanak, penuh kegembiraan, dan damai.
Kemudian memberikan hasil yang bermanfaat. Sehingga, menurutnya, Agam dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
“Meski ada petugas pengamanan, tapi yang namanya pengamanan adalah kewajiban bersama. Masyarakat juga bertanggungjawab untuk mengamankan pesta demokrasi nanti,” ujar Indra Catri.
Bupati pun mengimbau agar masyarakat dan KPU, jika menemukan calon Bupati dan wakil Bupati yang berpotensi menimbulkan keributan, tidak dipilih dan diikutsertakan. Karena dapat memecah belah masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso menyebutkan, anggaran ini akan digunakan untuk personil yang melakukan pengamanan tahapan Pilkada Agam 2020.
“Kita didukung penuh oleh Pemkab Agam dalam segi anggaran untuk pengamanan Pilkada nanti,” sebutnya.
Penandatanganan dana hibah pengamanan tersebut dilakukan bersama Dandim 0304 Agam, Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso serta Kasubden Pom I/4-3 Bukittinggi, Kapten Cpm Yulfrinel.