Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, resmi membatalkan dan menjadwal ulang penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar XVI dan XVII.
Pembatalan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain keterbatasan anggaran dan persiapan yang belum matang.
“Pembatalan ini dilakukan setelah kami melakukan kajian dan evaluasi secara mendalam,” kata Mahyeldi dalam konferensi pers di Padang, Jumat (8/12).
Mahyeldi menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Porprov Sumbar XVI dan XVII cukup besar, yaitu sekitar Rp100 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Sumbar dan APBD kabupaten/kota.
“Pada saat ini, kondisi keuangan APBD Sumbar masih belum stabil,” kata Mahyeldi. “Selain itu, persiapan penyelenggaraan Porprov juga belum matang. Kami tidak ingin penyelenggaraan Porprov ini hanya menjadi seremonial belaka.”
Dengan pembatalan ini, Porprov Sumbar XVI yang semula akan digelar pada tahun 2023, dijadwalkan ulang menjadi tahun 2025. Sementara itu, Porprov Sumbar XVII yang semula akan digelar pada tahun 2025, dijadwalkan ulang menjadi tahun 2027.
Lokasi penyelenggaraan Porprov Sumbar XVI tahun 2025 ditetapkan di Kota Solok. Sementara itu, lokasi penyelenggaraan Porprov Sumbar XVII tahun 2027 akan ditetapkan kemudian.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbar Amirul Mukminin, menyambut baik keputusan Gubernur Sumbar untuk membatalkan dan menjadwal ulang penyelenggaraan Porprov Sumbar XVI dan XVII.
“Kami memahami keputusan Gubernur Sumbar,” kata Buya Amirul. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mempersiapkan penyelenggaraan Porprov Sumbar XVI tahun 2025.”