Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum menerima undangan untuk menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan digelar pada 10 Januari 2024 mendatang.
Hal itu disampaikannya usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Depok, Jawa Barat, pada Senin (8/1/2024).
“Belum dapat undangan,” kata Jokowi singkat.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan Jokowi akan mengunjungi tiga negara ASEAN pada 9-14 Januari 2024. Kunjungan tersebut bertepatan dengan perayaan HUT PDIP.
“Pada tanggal 9 sampai dengan 14 Januari 2024, Presiden diagendakan kunjungan ke tiga Negara, Vietnam, Filipina serta Brunei Darussalam,” kata Ari dalam keterangan singkat di Jakarta, Senin (8/1/2024).
Ari mengatakan, persiapan kunjungan tersebut telah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan tiga negara tersebut.
Menanggapi ketidakhadiran Jokowi, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto enggan mempersoalkan. Ia mengaku telah menerima informasi mengenai kepergian Jokowi ke beberapa negara.
“Tugas kenegaraan kan untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan rakyat, partai juga berjuang untuk kepentingan rakyat, sehingga dua duanya sama, tugas Presiden Jokowi ke Filipina kami hormati,” ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Hasto mengatakan, perayaan HUT PDIP kali ini memang tidak berpusat di satu lokasi. Acara tersebut hanya mengundang 51 orang di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Sehingga VVIP kami ya rakyat, wong cilik, akar rumput, maka peringatan keras itu dilaksanakan ditingkat RT kemudian RW. Jadi sangat clear, bahwa bapak presiden telah ada tugas beliau ke Filipina. Pekerjaan yang mana penting,” ucapnya.