Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh menekankan pentingnya adaptasi dan efisiensi bagi kepala daerah yang baru dilantik. Hal tersebut disampaikan dalam evaluasi efektivitas pemerintahan daerah pada Kamis (20/2/2025).
“Pola kepemimpinan Presiden Prabowo lebih sentralistik, dengan pelantikan kepala daerah langsung oleh presiden. Ini melemahkan hubungan emosional antara gubernur dan bupati/wali kota,” kata Rahmat.
Komunikasi dan koordinasi antarpemerintahan pun menjadi krusial. “Kepala daerah harus cermat mengelola anggaran, karena Presiden Prabowo menginstruksikan pemangkasan,” ujar Rahmat.
Beberapa daerah telah menerapkan langkah efisiensi, seperti pembatasan penggunaan listrik dan air, serta pemanfaatan rapat virtual.
“Langkah ini perlu diterapkan secara luas,” kata Rahmat.
Selain itu, kepala daerah juga dituntut peka terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan publik harus ditingkatkan, birokrasi dipangkas agar kehadiran pemerintah terasa langsung,” tegasnya.