PeristiwaSumatera Barat

Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap

310
×

Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap

Sebarkan artikel ini

Beberapa daerah aliran sungai (DAS) yang sebelumnya diterjang banjir bandang kembali meluap.

gerak-cepat-semen-padang,-akses-jalan-batu-busuk-yang-putus-total-kembali-terbuka
Gerak Cepat Semen Padang, Akses Jalan Batu Busuk yang Putus Total Kembali Terbuka

Padang – Hujan deras kembali memicu banjir di sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Minggu (14/12/2025).

Beberapa daerah aliran sungai (DAS) yang sebelumnya diterjang banjir bandang kembali meluap.

Arus air deras membawa lumpur dan material kayu, menimbulkan kekhawatiran banjir bandang susulan di kawasan permukiman.

Di Kota Padang, debit air DAS Batang Kuranji meningkat tajam akibat hujan tanpa henti sejak siang.

Warga di kawasan hilir diminta waspada karena air sungai keruh dan deras.

Luapan air mulai merendam permukiman dekat bantaran sungai.

Tabiang Banda Gadang menjadi salah satu titik yang kembali tergenang akibat meluapnya Batang Kuranji.

Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Agam. DAS Batang Tumayo di Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, kembali meluap.

“Dari pukul 12.00 sampai jam 15.00 sore tadi hujannya tidak reda-reda. Sungai Batang Tumayo kembali galodo,” ujar Yusra, warga Sungai Batang.

Warga semakin waspada karena Sungai Batang berada di jalur aliran material dari perbukitan sekitar Danau Maninjau yang rawan longsor saat hujan deras.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca pada Minggu (14/12) pukul 16.10 WIB.

BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang masih berpotensi terjadi.

Hujan lebat diperkirakan berpotensi terjadi di Kabupaten Solok, Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota, Pasaman, Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat, serta Kota Padang dan Kota Pariaman.

Potensi cuaca ekstrem meluas ke Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Solok, serta sejumlah kecamatan di Agam, Pasaman, dan Padang Pariaman, termasuk kawasan hulu dan hilir DAS yang rawan banjir bandang.

BMKG memperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini berlangsung hingga pukul 18.30 WIB.

Masyarakat di sepanjang bantaran sungai dan wilayah rawan longsor diimbau waspada, mengurangi aktivitas di sekitar aliran sungai, serta segera mengungsi jika debit air meningkat tiba-tiba.

Baca Kabarsumbar.com lebih update via Google News, Klik Disini atau Join Telegram Disini.